BUP di Wilayah Probolinggo Terapkan Inaportnet

48

JAKARTA, NMN – Sejumlah Badan Usaha Pelabuhan (BUP) yang berada di wilayah Probolinggo memanfaatkan digitalisasi dan meningkatkan efisiensi di pelabuhan dengan menerapkan Inaportnet.

Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt Mugen Sartoto mengungkapkan pada 4 April 2022 telah dilaksanakan Go Live penerapan sistem Inaportnet dan penandatangan pakta integritas terhadap beberapa Badan Usaha Pelabuhan (BUP) di wilayah Probolinggo, Jawa Timur. Hal ini secara resmi menandai penerapan Inaportnet di pelabuhan dan terminal khusus (Tersus) yang ada di wilayah tersebut.

“BUP yang melaksanakan Go Live Inaportnet yaitu BUP PT Delta Artha Bahari Nusantara, BUP PT. Sarana Lintas Bahari, Tersus PT Pembangkitan Jawa Bali, Tersus PT Paiton Energy dan Tersus PT Jawa Power,”kata Capt. Mugen dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/4).

Capt Mugen berpesan kepada seluruh stakeholder dan pihak terkait untuk selalu menjaga komitmen bersama yang telah tertuang dalam penandatanganan Pakta Integritas untuk menjalankan kolaborasi dalam aplikasi Inaportnet.

Ia menjelaskan, digitalisasi pelayanan kapal dan barang di pelabuhan adalah untuk memudahkan pelayanan, memperpendek waktu layanan, mempercepat proses, dan transparansi sehingga pelaku usaha dapat lebih lancar dan mudah melakukan kegiatan.

Saat ini implementasi inaportnet telah berkembang dan berproses untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan kementerian lembaga lain sejalan dengan upaya pemerintah dalam penataan Nasional Logistik Ekosistem dan Program Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas-PK). “Untuk itu agar dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab,” jelasnya.

Dalam penerapan aplikasi Aplikasi Inaportnet nanti, ada 3 (tiga) aspek yang harus dijunjung tinggi yaitu komitmen, koordinasi dan inovasi. Semua aspek tersebut dapat terpenuhi dengan kerja keras bersama semua pihak yang terlibat dan komitmen untuk patuh terhadap standar operasional prosedur yang disepakati.

Selain itu, Capt Mugen menjelaskan pentingnya aspek kedua dan ketiga yaitu koordinasi dan inovasi. Dimana semua pihak dituntut untuk dapat saling menghormati dan menghilangkan ego sektoral demi kepentingan khalayak yang lebih luas, serta terus meningkatkan koordinasi yang sudah terjalin baik selama ini.

Selanjutnya aspek terakhir yang harus dipupuk adalah inovasi, yaitu selalu mencari cara dan terobosan baru untuk terus memperbaiki kinerja dan pencapaian di masa mendatang, dan terus berinovasi agar bisa membuat Aplikasi Inaportnet memiliki manfaat lebih dari apa yang telah dicapai sekarang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here