Permintaan Angkutan Laut untuk Kargo Curah Meningkat

JAKARTA, NMN – Meningkatnya ekspor nikel, batubara, hingga crude palm oil (CPO) sejak pertengahan tahun 2021 menyebabkan permintaan angkutan laut untuk kargo curah mengalami lonjakan.

Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI) menyebutkan saat pergerakan kargo kontainer mengalami kontraksi ternyata Indonesia masih bisa mendapatkan pertumbuhan dengan adanya pergerakan kargo yang sifatnya curah.

“Artinya ke depan pelabuhan itu harus selalu berpikir dua karakteristik, yaitu karakteristik kontainer peti kemas dan karakteristik curah. Karena, kita gak bisa mengelakkan memang tren ke depan adalah kargo peti kemas adalah akan menjadi dominasi di dalam pergerakan kargo di pelabuhan. Dari dulu sampai sekarang mungkin juga sampai beberapa tahun ke depan. Tapi, jangan lupakan kargo curah masih juga mendominasi,” kata Ketua Umum ABUPI Aulia Febrial Fatwa dalam keterangan yang diterima, Senin (8/11).

Menurutnya, permintaan angkutan laut untuk kargo curah mengalami lonjakan hampir sepanjang tahun 2021 ini. Hal tersebut didorong dengan permintaan ekspor nikel, batu bara, hingga crude palm oil (CPO) yang bergerak naik.

Ditambahkannya, kargo curah mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini sesaat setelah Indonesia mengalami kontraksi karena gelombang kedua pandemi Covid-19 dan juga mengalami kontraksi terhadap adanya isu logistik global, baik itu kelangkaan kontainer, kelangkaan kapal kontainer, dan tingginya harga freight kontainer.

ABUPI memperkirakan pengiriman kargo curah bakal melonjak melampaui kinerja peti kemas. Hingga akhir tahun ini kinerja pengiriman peti kemas tak akan sehebat kargo curah, karena masih terkendala dengan isu kelangkaan peti kemas.

“Dengan kondisi meningkatnya kinerja kargo curah, Indonesia bisa mengurangi ketergantungan dari ekspor peti kemas. Kinerja kargo curah juga bisa melengkapi dan menutupi kekurangan dari kinerja kargo kontainer yang mengalami kontraksi,” ujarnya.

 

Latest Article

Gagalnya Jokowi Menjadikan Laut sebagai Masa Depan Bangsa

0
Presiden Jokowi bolehlah sedikit berbangga dengan pencapaian pembangunan infrastrukturnya yang lumayan mentereng. Selama hampir 10 tahun kepemimpinannya, telah terbangun 1.885 km jalan tol, 32.000...

Sektor Perikanan Tangkap Perlu Dikelola Secara Multifungsi dan Berkelanjutan

0
YOGYAKARTA – Dalam pidato pengukuhan sebagai Guru Besar di Universitas Gadjah Mada (UGM) Kamis (28/12/2023), Profesor Suadi menyampaikan urgensi pengelolaan multifungsional sektor perikanan tangkap...

Kolaborasi DP World – Maspion Group Membangun Terminal Petikemas di Jatim

0
JAKARTA, NMN- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan dukungan terhadap kolaborasi yang akan terjadi antara perusahaan global swasta DP World Dubai dengan perusahaan swasta...

Kemenhub Mulai Lakukan Persiapan Uji Petik Kelaiklautan Kapal Penumpang Jelang Nataru

0
MAKASSAR, NMN - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, menekankan pentingnya transportasi laut sebagai pilihan utama masyarakat dalam perjalanan antar pulau selama periode Natal 2023 dan...

Pemerintah Indonesia Hadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container ke-9 di London

0
LONDON, NMN - Pemerintah Indonesia telah menghadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container (CCC) ke-9 yang berlangsung dari Rabu (20/9) hingga Kamis...

Related Articles