Tunjuk Perusahaan Lokal, Spire Global Ekspansi di Indonesia

737

Perusahaan asal Inggris yang memiliki layanan satelit, Spire Global meluncurkan layanannya di Indonesia. Bidang kemaritiman menjadi sektor yang difokuskan oleh perusahaan satelit berbasis Automatic Identification System (AIS) tersebut.

“Spire menyediakan sejumlah layanan satelit antara lain data untuk monitoring dan tracking kapal. Selain itu juga data cuaca,” kata Mark Dembitz, Business Development Spire saat peluncuran layanan Spire di Jakarta, Selasa (26/4).

Menurut Mark, saat ini lalu lintas di laut menjadi hal yang amat penting untuk diperhatikan. Hal ini mengingat banyaknya barang yang bernilai triliunan, yang dibawa oleh kapal-kapal setiap harinya.

“Namun teknologi saat ini untuk menjaga orang dan barang agar aman di laut belum banyak yang bisa diandalkan. “Karena itulah, Spire menyediakan layanan satelit untuk mendata aktivitas lalu lintas di laut,” ujar Dembitz.

Ditambahkannya, penyediaan data yang konsisten, yang mencakup seluruh lautan bumi akan memberikan efisiensi, dan keamanan yang lebih besar untuk awak kapal dalam melawan bajak laut modern.

“Penyediaan data juga akan memberikan peningkatan kualitas hidup bagi nelayan lokal yang selama penghasilannya dicuri oleh aktivitas illegal fishing,” katanya.

Dalam rangka melakukan ekspansi pasar di Indonesia, Spire Global menggandeng perusahaan lokal PT Imani Prima, yang telah 8 tahun bergerak dalam bidang aplikasi tracking dan monitoring berbasis AIS.

“Spire menyediakan sejumlah layanan satelit antara lain data untuk monitoring dan tracking kapal. Selain itu juga data cuaca,” tambah Dembitz.

Pada kesempatan yang sama, Chief Executif Officer (CEO) PT Imani Prima Takwa Fuadi mengatakan, monitoring berbasis AIS sangat diperlukan oleh otoritas pengawas seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Badan Keamanan Laut, Kementerian Perhubungan dan instansi lainnya.

“Sistem monitoring AIS ini tidak memberatkan nelayan dan pemilik kapal karena tidak perlu bayar transmisi data setiap bulan. Biaya hanya untuk beli alatnya, setelah itu tidak bayar lagi,” kata Takwa.

Menurut Takwa, pemerintah juga dapat memakai layanan ini, karena banyaknya aktifitas kapal-kapal milik negara.

“KKP misalnya, dapat menggunakan sistem monitoring AIS untuk memberantas illegal, unreported and unregulated (IIU) fishing yang menjadi fokus dan kebijakan utama Menteri KKP Susi Pudjiastuti,” ujarnya.

Chief Financial Officer PT Imani Prima Kwarta F Rachmilliza menambahkan kerjasama antara Spire Global dan PT Imani Prima nantinya dilakukan dengan sebuah aplikasi yang dimiliki perusahaan.

“Melalui aplikasi yang dikembangkan Imani Prima, kita nanti akan mengolah data maupun informasi yang telah dipotret oleh satelit milik Spire,” kata Kwarta.

 

Penulis: Ismadi Amrin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here